Anti lepra ( Leprostatika )
Pengertian
Lepra atau kusta adalah suatu infeksi kronis yang terutama
merusak jaringan-jaringan saraf dan kulit. Pembangkitnya adalah mycobacterium
leprae yang di temukan oleh dokter Norwegia Hansen (1873) , memiliki sifat-sifat
yang mirip dengan basil TBC , yaitu sangat ulet karena mengandung banyak lemak
dan lilin yang sukar di tembusi obat,juga pertumbuhannya lambat sekali setelah
waktu inkubasi yang lama.
Bentuk-bentuk Lepra
1.Lepra Tuberkuloid (LT) adalah bentuk tuberkulosis dan
paling sering terjadi.
·
Gejala
ü
Noda pucat dikulit yang hilang rasa dan
penebalan saraf yang nyeri di berbagai tempat saraf yang nyeri diberbagai
tempat ditubuh biasanya dicuping telinga , muka dan kaki.
ü
Bila tidak di obati akan menjadi cacat yang
hebat dan akhirnya buntung.
2.Lepra lepromateus adalah bentuk tersebar dan sangat
menular , lebih sukar dan lebih lama sembuh.
·
Gejala
ü
Infeksi pada semua saraf tepi , benjol kemerahan
kecil penuh kuman , dengan demam , anemia dan turunnya berat badan.
ü
Keruntuhan tulang rawan hidung menyebabkan
pasien berparas singa.
ü
Kelumpuhan dan kebutaan sering terjadi pada
kasus ini.
3.lepra borderline (LB) adalah kombinasi dari LT dan LL
Pencegahan
Ø
Tes lepromin
Ø
Vaksin BCG
Tes lepromin adalah suatu injeksi
intrakutan dari suspensi jaringan lepra dan digunakan untuk menetapkan apakah
seseorang memiliki daya tangkis cukup terhadap lepra bentuk-L. Hasil tes
negatif berarti orang tersebut sangat peka ntuk infeksi dengan bentuk tersebut.
Pengobatan
ü
Minyak kaulmogra , yang efektif untuk meredakan
gejala-gejalanya tanpa menyembuhkan penyakit.
ü
Dapson
ü
Thiambusin
ü
Klofazimin
ü
Rifampisin
Efek samping
Yang terpenting adalah reaksi lepra yaitu suatu reaksi
alergi yang di akibatkan oleh basil mati yang berjumlah besar di dalam jaringan-jaringan.
Gejala-gejala berupa demam tinggi , radang dan nyeri sendi rasa lelah dan habis
tenaga , khusus pada bentuk LL terjadi benjol-benjol merah kebiruan.
Untuk mengatasi gejala-gejala ini , obat lepra ering di
kombinasikan dengan analgetik atau anti radang , atau jika lebih hebat bisa di
berikan imunosuprosiva seperti korstikostreroid dan talidomid. Obat lepra tidak
boleh dihentikan atau dikurangi dosisnya berhubungan meningkatnya bahaya
resistensi.
Informasi obat dengan resep dokter :
1.
Dapson : diaminodifenilsulfon (DDS)
Rumus bangun obat ini mirip sulfonamida :
R-NH-C6H4-SO2-R
Indikasi : leprostatik kuat berdasarkan
persaingan terhadap PABA (para amino benzoid acid)
2.
Rifampisin
3.
klofazimin